mikrotik

All posts tagged mikrotik

Dialing PPOE speedy on mikrotik router

Published 24 Februari 2013 by admin

Pada pembahasan tutorial kali ini, kita akan membicarakan mengenai setting VPN dari mikrotik ke speedy atau biasa di sebut dengan dialing PPOE speedy on mikrotik router. Seperti pada pembahasan yang sudah – sudah di sini kami akan langsung memberikan cara untuk men setting VPN dari mikrotik ke koneksi speedy.

1.) Pertama-tama ubah mode ADSL modem yang semula adalah sebagai router menjadi bridge mode. Cara configure Modem ADSL dari mode Router ke mode Bridge sengaja tidak dijelaskan, karena setiap model dan merek mempunyai cara yang berbeda. Sebaiknya baca dulu buku petunjuk dari Modem yang tersebut.

Configure pada MikroTik adalah sebagai berikut :

Connect UTP cable dari Modem ADSL ke MikroTik pada interface Ether1. Kemudian masuk ke winbox.

2.) Klik  [Interface] [Add (simbol +)] [PPPoE clinet]. Pada Sub-menu [General] pilih Interface yang sesuai, yaitu Ether1 dan diteruskan ke Sub-menu [Dial-out].

3.) Masukkan username dan password speedy, centang  [Add Default Route] dan juga centang [Use Peer DNS] dan dilanjutkan klik [apply]. Tunggu sebentar, Mikrotik akan melakukan dial out ke pppoe server speedy. Dan jika username dan password yang kita masukkan adalah sudah benar maka reaksi  akan tampil adalah seperti dibawah ini.

4.) Sampai disini configure Dial-out Speedy sudah berhasil. Tinggal kita buatkan blok IP lokal di interface Ether3. Misalnya 192.168.111.1/24. Dan satu hal lagi jika configure tadi berhasil perhatikan hal- hal yang terjadi di winbox.

5.) Perhatikan pada combo bax [Address List], akan muncul IP dari Speedy (HighLight) dengan interface pppoe-out1. Selanjutnya Klik (sesuai yang dilingkari garis merah) IP/Address/Add(tanda +). Pada kolom isian address masukkan IpAddress sesuai rencana, 192.168.111.1/24 dan Pilih interface Ether3 dan dilanjutkan dengan klik tombol apply. Maka pada combo box Address List akan terlihat Ip address yang baru kita masukkan. Perhatikan juga 2 gambar dibawah ini, harusnya seperti itulah jika configuration tadi sudah betul.

6.) Satu hal lagi, pada DNS Setting, centang [Allow Remote Request]  dan diikuti tekan [Apply]. Yang terakhir, adalah NAT atau Masquerading IP lokal.

7.) Sekarang Router MikroTik sudah berhasil di configure, dan jika tidak terjadi kesalahan konfigurasi, maka IP lokal sudah bisa Internetan.

Demikian pembahasan yang dapat di sampaikan dalam blog ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.

lik  [Interface] [Add (simbol +)] [PPPoE clinet]

Pada Sub-menu [General] pilih Interface yang sesuai, yaitu Ether1 dan diteruskan ke Sub-menu [Dial-out].

Masukkan username dan password speedy, centang  [Add Default Route] dan juga centang [Use Peer DNS] dan dilanjutkan klik [apply].

Tunggu sebentar, Mikrotik akan melakukan dial out ke pppoe server speedy.

Dan jika username dan password yang kita masukkan adalah sudah benar maka reaksi yang akan tampil adalah seperti dibawah ini. (perhatikan yang dilingkari garis merah).

Sampai disini configure Dial-out Speedy sudah berhasil. Tinggal kita buatkan blok IP lokal di interface Ether3. Misalnya 192.168.111.1/24. Dan satu hal lagi jika configure tadi berhasil perhatikan hal-2yang terjadi di winbox seperti dibawah ini.


Perhatikan pada combo bax [Address List], akan muncul IP dari Speedy (HighLight) dengan interface pppoe-out1.

Selanjutnya Klik (sesuai yang dilingkari garis merah) IP/Address/Add(tanda +). Pada kolom isian address masukkan IpAddress sesuai rencana, 192.168.111.1/24 dan Pilih interface Ether3 dan dilanjutkan dengan klik tombol apply

Maka pada combo box Address List akan terlihat Ip address yang baru kita masukkan.

Perhatikan juga 2 gambar dibawah ini, harusnya seperti itulah jika configurstion tadi sudah betul.

Satu hal lagi, pada DNS Setting, centang [Allow Remote Request]  dan diikuti tekan [Apply].

Yang terakhir, adalah NAT atau Masquerading IP lokal :

Sekarang Router MikroTik sudah berhasil di configure, dan jika tidak terjadi kesalahan konfigurasi, maka IP lokal sudah bisa Internetan.

Script di mikrotik agar ip dinamis bisa di remote

Published 23 Februari 2013 by admin

Terkadang kita dibingungkan saat akan me-remote mikrotik yang mempunyai ip publik yang dinamis. Untuk mengatasi nya kita perlu membuat akun ke website yang menyediakan fasilitas DDNS. Untuk tutor kali ini kita akan menggunakanChangeIP yang menyediakan free ddns.

Pertama kita mendaftar ke ChangeIP dan menambah satu domain pada account kita.

Setelah kita punya account dan domain di ChangeIP, langkah selanjutnya adalah membuat script agar mikrotik kita mengupdate ip  :

/system script
add name=DDNS policy=\
ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sniff,sensitive,api \
source=”# Dynamic DNS for ChangeIP.com behind NAT\r\
\n# Modified by Jorge Amaral, officelan.pt\r\
\n# For support send mail to support at offficelan dot pt\r\
\n#\r\
\n# The original script was written by \”webasdf\” on the Mikrotik forums,\
\_i just modified it to work with ChangeIP.com\r\
\n#\r\
\n# Here is where you need to set your definitions\r\
\n:local user \”vUSER\”\r\
\n:local pass \”vPASSWORD\”\r\
\n:local host \”vDOMAIN\”\r\
\n##############\r\
\n##############\r\
\n:global lastwanip;\r\
\n:if ([ :typeof \$lastwanip ] = \”nothing\” ) do={ :global lastwanip 0.0.\
0.0 };\r\
\n:local wanip [:resolve \$host];\r\
\n:if ( \$wanip != \$lastwanip ) do={\r\
\n\t/tool fetch mode=http address=\”checkip.dyndns.org\” src-path=\”/\” ds\
t-path=\”/dyndns.checkip.html\”\r\
\n\t:local result [/file get dyndns.checkip.html contents]\r\
\n\t:local resultLen [:len \$result]\r\
\n\t:local startLoc [:find \$result \”: \” -1]\r\
\n\t:set startLoc (\$startLoc + 2)\r\
\n\t:local endLoc [:find \$result \”</body>\” -1]\r\
\n\t:local currentIP [:pick \$result \$startLoc \$endLoc]\r\
\n\t:set lastwanip \$currentIP;\r\
\n\t:put [/tool dns-update name=\$host address=\$currentIP key-name=\$user\
\_key=\$pass ]\r\
\n}”

Ganti :

vUSER dengan UserName account ChangeIP anda

vPASSWORD dengan Password account ChangeIP anda

vDOMAIN dengan domain yang sudah anda daftarkan di ChangeIP. (ex: me.MyNetAV.NET)

Setelah kita buat script untuk meng-update ip dinamis, langkah selanjutnya adalah membuat jadwal seberapa sering script kita akan kita eksekusi. Sebagai contoh saya akan buat scheduler untuk setiap 15 menit mengeksekusi script DDNS yang sudah kita buat.

/system scheduler
add disabled=no interval=15m name=UpdateDDNS on-event=DDNS policy=\
ftp,reboot,read,write,policy,test,winbox,password,sniff,sensitive,api \
start-date=jan/01/2002 start-time=00:00:00

Setelah scheduler kita buat, maka pada saat router Mikrotik anda berubah ip publik nya akan terupdate maksimal 15 menit setelahnya.

Untuk mengakses router mikrotik anda bisa anda masukkan alamat vDOMAIN anda yang sudah anda daftarkan di ChangeIP.